Corporate Event Anda Terlihat Boring? Gunakan Tips Ini Agar Dokumentasi Lebih Cinematic & Menarik!

article-big-event
Corporate event, apapun skalanya—dari town hall meeting, product launch, sampai annual gathering—adalah panggung besar untuk citra perusahaan. Tapi sayangnya, banyak dokumentasi event justru berakhir monoton: kamera statis, shot yang itu-itu saja, dan storytelling yang nyaris tidak terasa. Padahal, dokumentasi yang baik bisa menjadi alat branding, engagement booster, dan bahkan aset pemasaran.

Nah, untuk Anda yang bekerja di bidang event organizer Jakarta, atau Anda yang sedang mencari cara agar dokumentasi corporate event terlihat lebih menarik dan sinematik, berikut adalah tips yang wajib diterapkan.

Tips Agar Dokumentasi Corporate Event Tidak Boring

Siapkan Storyline atau Alur Cerita

Banyak dokumentasi gagal memberi kesan karena hanya merekam tanpa narasi. Padahal, video yang punya struktur storytelling—dari pembukaan, klimaks, hingga penutup—jauh lebih memikat.

Contoh alur:

  • Opening shot: crew sedang setting, peserta registrasi
  • Core moment: sambutan direksi, live performance, awarding
  • Closing: networking, sesi foto bersama, suasana akhir event

Dengan alur yang dirancang sejak awal, tim dokumentasi tidak bekerja "asal ambil gambar", tapi benar-benar menangkap momen yang menyampaikan cerita dari awal sampai akhir.

Fokus pada Momen Penting dan Spontan

Dalam event korporat, jangan hanya fokus pada stage dan pembicara utama. Tangkap pula hal-hal yang terjadi secara alami:

  • Ekspresi karyawan saat tertawa bareng
  • Reaksi spontan saat pengumuman pemenang
  • Percakapan ringan saat coffee break

Momen-momen seperti ini menyuntikkan jiwa ke dalam dokumentasi. Visual yang penuh energi manusia terasa lebih relatable dan hangat—unsur penting yang sering terlupakan dalam acara formal.

Gunakan Teknik Framing dan Pencahayaan yang Baik

Framing yang bagus dan pencahayaan yang tepat bisa mengangkat kualitas visual secara drastis, bahkan dengan kamera yang biasa saja.

Tips praktis:

  • Gunakan leading lines atau natural frame untuk menciptakan kedalaman visual
  • Atur posisi subjek agar tidak "mepet" ke frame pinggir
  • Bila ruangan redup, gunakan LED portable atau bounce light untuk hasil profesional

Manfaatkan Beragam Jenis Dokumentasi

  • Slow-motion untuk sesi penghargaan
  • Drone footage untuk view grand dan prestisius
  • Time-lapse untuk proses set-up hingga crowd masuk
  • Behind-the-scenes (BTS) untuk kesan human dan ringan

Gunakan Peralatan Profesional dan Stabilizer

  • Gimbal untuk video yang smooth
  • Slider untuk efek panning horizontal
  • Stabilizer harness untuk shooting panjang

Libatkan Fotografer dan Videografer Profesional

Mereka tahu kapan ambil candid, bagaimana arahkan subjek, dan angle terbaik untuk mood lokasi. Mereka juga terbiasa bekerja di bawah tekanan dengan kondisi pencahayaan berubah-ubah.

Edit dengan Kreatif dan Cinematic

  • Koreksi warna agar tone konsisten
  • Transisi yang lembut
  • Musik latar sesuai mood event
  • Animasi teks/lower third untuk informasi

Buat Highlight Video dan Slideshow Foto

Highlight video berdurasi 1–3 menit cocok untuk sosial media. Slideshow foto interaktif bisa diputar saat sesi akhir atau follow-up.

Berikan Akses Dokumentasi ke Peserta

  • QR code di sertifikat atau goodie bag
  • Upload ke intranet/microsite
  • Berbagi di media sosial

Koordinasi dengan Tim Event

Pastikan tim dokumentasi tahu critical moments: pembicara naik panggung, interaksi brand, flashmob, doorprize, dsb.

Kesimpulan

Dengan tips ini, dokumentasi corporate event tidak hanya hidup dan menarik, tapi juga punya emotional value serta daya pakai lebih panjang.

FAQ

  1. Apakah dokumentasi event harus selalu menggunakan videografer profesional?

    Tidak wajib, tapi sangat disarankan...

  2. Berapa lama ideal durasi highlight video untuk corporate event?

    Durasi ideal adalah 1–3 menit...

  3. Bagaimana jika venue event memiliki pencahayaan yang minim?

    Gunakan lighting tambahan seperti LED portable...

  4. Apakah menggunakan drone aman dan legal untuk event?

    Untuk indoor terbatas, untuk outdoor pastikan izin venue dan regulasi lokal...

  5. Bagaimana cara membagikan dokumentasi ke peserta tanpa repot?

    Gunakan Google Drive, QR code, atau platform seperti Pixieset, Dropbox, WeTransfer...